Kamis, 27 Juni 2013

KAPASITANSI

Kapasitansi adalah jumlah elektron yang dapat disimpan dibawah tekanan yang diberikan oleh listrik (tegangan/voltase). Sifat kapasitansi dalam elektronika ditunjukkan oleh kapasitor. Kapasitor adalah sebuah komponen elektronik pasif yang menyimpan energi dalam bentuk medan elektrostatik (listrik statis). Oleh karena itu kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Pada dasarnya, sebuah kapasitor terdiri atas dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh ruang yang berisi bahan isolator. Lapisan isolator tersebut disebut sebagai bagian dielektrik pada kapasitor.
Kapasitansi berbanding lurus dengan luas permukaan pelat konduktor dan berbanding terbalik dengan jarak antar pelat.
Kapasitor juga berfungsi sebagai filter (penyaring) yang melewatkan arus listrik bolak-balik (AC) dan menahan arus listrik searah (DC).
Kapasitansi antara dua keping sejajar dinyatakan ke dalam persamaan V=Q/C. V adalah beda potensial listrik antara kedua permukaan pelat dan Q adalah nilai besaran yang menyatakan jumlah muatan yang melewati kedua pelat tersebut.
Pada rangkaian diatas, ketika saklar dalam keadaan terbuka maka kapasitor tidak akan terisi oleh muatan, tetapi jika saklar ditutup maka arus listrik akan mengalir dan kapasitor akan terisi oleh muatan. Proses pengisian berlangsung karena medan elektromagnet memaksa elektron ke pelat atas kapasitor dari kutub negatif baterai dan menarik elektron lain yang berada d pelat bawah menuju ke kutub positif baterai.
Konstanta Waktu Kapasitansi
Konstanta waktu yang dimaksud di sini adalah waktu yang diperlukan untuk mengisi muatan listrik sebuah kapasitor. Konstanta ini berbanding lurus dengan nilai kapasitansi kapasitor dan nilai hambatan resistor.
Konstanta waktu pada rangkaian resistor - kapasitor (R-C) adalah:
t = R x C
t = satuan waktu dalam detik (sekon)
R = nilai tahanan dalam satuan Ohm
C = nilai kapasitansi dalam satuan farad (F)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar